YP2N-Bogor, Kunci ekonomi pertanian adalah kemandirian pada komunitas. Kemampuan untuk berkolaborasi, inovasi lokal dan pemanfaatan sumber daya desa. Fokus pada pemberdayaan SD petani, nilai tambah produk, serta jejaring pasar yang adil menciptakan fondasi ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan. Simpulan dari diskusi di WA group YP2N beberapa bulan lalu.
Kemampuan ini senantiasa terlihat dari kecenderungan masyarakat untuk balik bertanam. Petani dapat memperoleh keuntungan dari apa yang diusahakannya. Gini Ratio petani yang tinggi dan nilai tukar petani yang lemah. Berdampak pada kaum muda enggan bertani di dalam negeri dan memilih bertani bekerja di luar negeri papar Ali Alamsyah, sebagai praktisi pemberdayaan pertanian.
Hal lainnya membangun ekonomi pertanian dari bawah (grassroots) memerlukan pendekatan memberdayakan petani kecil, komunitas lokal, dan usaha pertanian skala kecil. Marilah kita mulai dari titik rendah membangun pertanian urban. (Yp2n)