Pengetahuan, Sikap Dan Perilaku Tentang Diversifikasi Pangan Lokal Bergizi Sebagai Kunci Pencehanan Stunting

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kondisi stunting saat ini di jawa barat meruapakan masalah yang serius untuk di tuntaskan. Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi dengan stunting yang masih tinggi. Hasil studi status gizi Indonesia yang dilakukan Kementerian Kesehatan tahun 2021 mencatat, prevalensi angka stunting atau gagal tumbuh di Provinsi Jawa Barat masih lebih tinggi dari rerata nasional (24,4%). Prevelensi stunting pertahun 2021 Jawa Barat masih di angka 24,5 persen (Kemenkes, 2021).


Pengetahuan sikap dan perilaku tentang makanan bergizi bagi balita merupakan modal penting untuk pertumbuhan balita. Keragaman sumberpangan local harus diimbangi mengan pengetahuan dan keterampilan yang baik untuk dapat di difersifikasi menjadi makanan yang lezat dan bergizi bagi balita ataupun ibu hamil,

Dalam rangkaian peringatan hari kesehatan Nasional, dinas kabupaten garut dalam hal ini Puskesmas Citeras menyelenggarakan olimpiade hari kesehatan yang terdiri dari beberapa mata lomba, seperti lomba Kreasi makanan tambahan berbasis pangan local dan lomba lima langkah posyandu. Kegiatan ini melibatkan Yayasan pengembangan dan pemberdayaan Nusantara – YP2N dan Akademisi dari Unpad sebagai juri dalam kegiatan lomba ini. Adapun yang menjadi juri dalam lomba ini salasatunya Ikhsan Fuady, SP.M.Si, dan Ditha Prasanti, Si.Kom. M.I.Kom Hadir pula dalam kegiatan ini kepala dinas kabupaten garut.