Bogor, YP2N 19 Juli 2025, Tim peneliti YP2N mengunjungi KWT Pancasona. Kegiatan ini di pimpin oleh Dr. Nurhayati. Bu Dr. Nurhayati mengungkapkan bahwa kisah ini saat saya menjadi kepala BPPT DKI Jakarta melihat wilayah ini menjadi prospek untuk dikembangkan pemanfaatan lahan perkarangan menjadi lahan positif untuk pangan.
Pantauan lapangan terlihat modal sosial yang baik dan mampu menunjang kegiatan tersebut. Sudah 4 tahun terbukti bahwa KWT Pancasona yang saat saya dampingi pertama kali masih eksis.
Dengan 6 lahan kosong yang yang sudah terolah menjadi lahan yang produktif seperti terong, jagung, pakcoy dan sayuran lainnya. Saat ini pemasaran menggunakan pendekatan MOW. Pendekatan ini berbasis kekeluargaan.
Temuan dari penelitian ini sementara adalah eksistensi pemanfaatan lahan di Kelurahan Pondok Rajeg berjalan dengan baik. Terolah dengan baik serta termanfaatkan dengan baik oleh warga. Kegiatan ini berupa bagian dari hobi serta pemanfaatan lahan kosong menghasilkan kegiatan baru untuk produktivitas nilai tambah.
Selain itu Prof Rahmat (peneliti penyuluh dari Kementan) mengungkapkan bahwa konsistensi program beriringan bersama dengan keinginan masyarakat Pondok Rajek. Dr. Ali Alamysah menyarankan agar memanfaatkan benih yang ada dan menyeleksi benih untuk mengembangbiakkan pembenihan agar ketersediaan benih tidak habis ataupun tidak harus membeli. Selain itu perlunya kaderisasi untuk dapat diteruskan ke pengurusan berikutnya. (Red. Ali)